SMITH (Somatic Mind Intelligence Therapeutic Healing)
22.49 |
Saat berada di Hongkong kemarin, saat sedang bertafakur. Sebuah ilham tentang sebuah tekhnik baru untuk penyembuhan muncul di hati dan fikiran saya. Tekhnik ini saya beri nama S.M.I.T.H. kepanjangan dari "Somatic Mind Intuition Therapeutic Healing" atau "Somatic Mind Intelligence Therapeutic Healing" . Aktivasi DNA Self Healing untuk mengaktifkan kecerdasan tubuh dalam menyembuhkan dirinya sendiri. Serta dapat diaplikasikan untuk melakukan terapi massal kepada puluhan hingga ratusan orang sekaligus.
Insya Allah dalam workshop di jakarta (8 & 9 Desember 2012) nanti akan saya persembahkan tekhnik terapi massal SMITH ini. Tekhnik ini mirip dengan tekhnik terapi yang digunakan oleh Ustadz Haryono, hanya saja dengan tekhnik ini anda dapat memberikan terapi secara sekaligus untuk puluhan orang..... LANGSUNG PRAKTEK.
Tubuh sebetulnya punya kemampuan untuk melakukan penyembuhan terhadap dirinya sendiri. Dr. Kazua Murakami dalam bukunya: The Divine Message of The DNA menyebutkan bahwa ternyata konsep penyembuhan diri sendiri sudah muncul sejak jaman dulu, bahwa tubuh memang punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Lebih lanjut menurut Murakami (pada halaman 64), bahwa gen-lah yang sebetulnya memerintahkan tubuh untuk sembuh. Di dalam gen ternyata sudah ada program untuk penyembuhan tersebut hanya saja tersembunyi (dorman). Gen dorman tersebut ternyata dapat diaktifkan, kalau saja kita mau menyalakannya dengan tekhnik-tekhnik tertentu.
KEMAMPUAN SELF HEALING
Ada sebuah buku menarik yang mengisahkan bagaimana tubuh mempunyai potensi tidak terbatas dalam proses penyembuhan, Miracle of Cell Healing, karya Joyce Whiteley Hawkes.
Joyce adalah seseorang dokter bidang biofisika di Universitas Pannsylvania tahun 1971. Ia banyak meneliti biologi sel. Joyce sangat disibukkan dengan berbagai penelitian yang menggunakan mikroskop electron untuk merekam pergerakan sel-sel yang dicemari polutan. Sebagai ilmuwan, Joyce berorientasi pada kebenaran dari sudut pandang keilmuan. Agama dan Tuhan bukanlah bagian dari kepercayaan yang ia anut.
Suatu saat, ia mendapat suatu musibah, kecelakaan yang menyebabkan kepalanya mengalami cedera berat akibat kejatuhan pecahan jendela. Ia mati suri. Dalam keadaan mati suri, Joyce mengalami suatu peristiwa penting yang kelak mengubah hidupnya, Ia merasakan kebahagiaan dari momen itu yang mampu menghentikan dan melampaui keberadaan seluruh ruang dan waktu. Ia merasakan suatu kesadaran lain yang ternyata jauh lebih berharga ketimbang karir dan posisi. Setelah peristiwa mati surinya , akhirnya Joyce meninggalkan segala atribut yang pernah disandangnya dan beralih profesi menjadi penyembuh, guru, dan penulis spiritual. Joyce sangat yakin bahwa kesehatan fisik bermula dari sel-sel kita. Demikian pula penyembuhan harus melibatkan sel-sel ini, karena penyakit bermula dari sel. Joyce meyakini ada jembatan antara jiwa dan sel.
Dalam bukunya, Joyce menuliskan puisi meditasi dan penyembuhan sel.
Semoga siklus pembaharuan sel diimbangi kondisi terbaik tubuh.
Semoga produksi seluruh enzim, protein, dan hormone dapat menunjang kesehatan tubuh saya.
Semoga sel-sel mati dapat dipengaruhi segera setelah saya memanggil fagosit untuk menjalankan tugasnya dengan efisien.
Semoga sel-sel yang mengenali dan membersihkan bakteri, senyawa-senyawa racun, dan virus selalu ditopang sepenuhnya oleh system imun saya Semoga seluruh system, didalam atas kesehatan tubuh optimal selalu mendapatkan suplai energy dan luar sel, yang bertanggung jawab atas kesehatan tubuh optimal selalu mendapatkan suplai energy untuk menjalankan fungsi terbaiknya.
Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, Hipocrates, Bapak ilmu kedokteran, mengatakan kepada muridnya di yunani bahwa Penyakit bukanlah hanya penderitaan tetapi juga perlawanan, yaitu perlawanan badan untuk menyembuhkan dirinya menjadi normal. Tubuh sudah dilengkapi dengan serangkaian system yang bekerja secara otomatis ketika tubuh diganggu oleh benda asing yang berasal dari luar. Sayangnya, kekuatan ini tidak selalu diSadari si pemilik Tubuh.
Para pasien sering mengabaikan dan tidak menyadari betapa tubuh mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya sendiri atau self healing. Mari kita lihat contoh sederhana. Betapa sering kita sakit flu-yang ditandai demam, batuk, pilek dan nyeri sendi- namun tanpa pengobatan flu akan segera hilang dengan sendirinya. Mengapa? Karena system kekebalan tubuhlah yang menghalau virus penyebab flu. Ternyata betapa dahsyatnya kekuatan tubuh dalam mereparasi dirinya sendiri. Yang dilakukan oleh dokter dalam pengobatan adalah Membantu tubuh agar perlawanan terhadap stressor didalam stressor didalam tubuh menguat.
Robertson, dalam bukunya Misteri Pikiran Manusia, menceritakan kisah Sheila yang menderita penyakit Herpes sejak usia 10 tahun. Penyakit herpes ini bagi Sheila sungguh menggangu hidupnya. Obat antivirus kadang memang dapat menyembuhkan sementara, namun kemudian kambuh lagi. Jika konsumsi obat anti virus dihentiikan, penyakitnya kumat lagi. Jika ia stress, herpes itu juga menyerbu. Dokter-dokter yang ia datangi mengatakan bahwa hal itu terjadi karena antibody yang memerangi virus dalam darahnya, yaitu limfosit dan sel-sel pembunuh alami (Natural Killer Cell), mengalami penurunan saat stress. Kemudian seseorang datang melatihnya menciptakan imajinasi dalam mata pikirannya untuk memerangi virus herpes tersebut. Sheila dilatih untuk memasuki kondisi Bawah sadar dan memvisualisasikan ikan paus dan lumba-lumba meluncur di sepanjang aliran darahnya memburu virus-virus herpes yang ia derita. Setelah beberapa minggu dokter mengukur system kekebalan tubuhnya, sel limfosit dan sel-sel pembunuh alami dalam aliran darahnya telah bereaksi kembali. Hasilnya herpes tersebut tidak lagi sering muncul.
Penulis buku The Secret, Rhonda Byrne, menceritakan pengalaman Cathy Goodman, seorang penderita kanker payudara. Berikut testimony Cathy, “saya didagnosis mengidap kanker payudara. Dalam hati, dengan iman yang kuat, saya sungguh percaya bahwa saya sudah sembuh. Setiap hari saya berkata, “Terima kasih untuk penyembuhan saya.’ Saya mengucapkannya berulang-ulang. Saya memandang diri seakan-akan kanker tidak pernah ada dalam tubuh saya. Salah satu hal yang saya lakukan untuk penyembuhan diri adalah menonton semua film komedi. Dan kami akan tertawa dan tertawa. Kami tidak akan menambah stress kedalam hidup saya karena kami tau bahwa stress adalah salah satu hal terburuk yang dapat anda lakukan ketika anda sedang berusaha menyembuhkan diri. Dari saat diagnosis sampai saat saya sembuh, waktunya sekitar 3 bulan. Dan itu sama sekali tanpa radiasi atau kemoterapi.”
Anda Berminat menambah ketrampilan terapi anda...?
Insya Allah dalam workshop di jakarta (8 & 9 Desember 2012) nanti akan saya persembahkan tekhnik terapi massal SMITH ini. Tekhnik ini mirip dengan tekhnik terapi yang digunakan oleh Ustadz Haryono, hanya saja dengan tekhnik ini anda dapat memberikan terapi secara sekaligus untuk puluhan orang..... LANGSUNG PRAKTEK.
Tubuh sebetulnya punya kemampuan untuk melakukan penyembuhan terhadap dirinya sendiri. Dr. Kazua Murakami dalam bukunya: The Divine Message of The DNA menyebutkan bahwa ternyata konsep penyembuhan diri sendiri sudah muncul sejak jaman dulu, bahwa tubuh memang punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Lebih lanjut menurut Murakami (pada halaman 64), bahwa gen-lah yang sebetulnya memerintahkan tubuh untuk sembuh. Di dalam gen ternyata sudah ada program untuk penyembuhan tersebut hanya saja tersembunyi (dorman). Gen dorman tersebut ternyata dapat diaktifkan, kalau saja kita mau menyalakannya dengan tekhnik-tekhnik tertentu.
KEMAMPUAN SELF HEALING
Ada sebuah buku menarik yang mengisahkan bagaimana tubuh mempunyai potensi tidak terbatas dalam proses penyembuhan, Miracle of Cell Healing, karya Joyce Whiteley Hawkes.
Joyce adalah seseorang dokter bidang biofisika di Universitas Pannsylvania tahun 1971. Ia banyak meneliti biologi sel. Joyce sangat disibukkan dengan berbagai penelitian yang menggunakan mikroskop electron untuk merekam pergerakan sel-sel yang dicemari polutan. Sebagai ilmuwan, Joyce berorientasi pada kebenaran dari sudut pandang keilmuan. Agama dan Tuhan bukanlah bagian dari kepercayaan yang ia anut.
Suatu saat, ia mendapat suatu musibah, kecelakaan yang menyebabkan kepalanya mengalami cedera berat akibat kejatuhan pecahan jendela. Ia mati suri. Dalam keadaan mati suri, Joyce mengalami suatu peristiwa penting yang kelak mengubah hidupnya, Ia merasakan kebahagiaan dari momen itu yang mampu menghentikan dan melampaui keberadaan seluruh ruang dan waktu. Ia merasakan suatu kesadaran lain yang ternyata jauh lebih berharga ketimbang karir dan posisi. Setelah peristiwa mati surinya , akhirnya Joyce meninggalkan segala atribut yang pernah disandangnya dan beralih profesi menjadi penyembuh, guru, dan penulis spiritual. Joyce sangat yakin bahwa kesehatan fisik bermula dari sel-sel kita. Demikian pula penyembuhan harus melibatkan sel-sel ini, karena penyakit bermula dari sel. Joyce meyakini ada jembatan antara jiwa dan sel.
Dalam bukunya, Joyce menuliskan puisi meditasi dan penyembuhan sel.
Semoga siklus pembaharuan sel diimbangi kondisi terbaik tubuh.
Semoga produksi seluruh enzim, protein, dan hormone dapat menunjang kesehatan tubuh saya.
Semoga sel-sel mati dapat dipengaruhi segera setelah saya memanggil fagosit untuk menjalankan tugasnya dengan efisien.
Semoga sel-sel yang mengenali dan membersihkan bakteri, senyawa-senyawa racun, dan virus selalu ditopang sepenuhnya oleh system imun saya Semoga seluruh system, didalam atas kesehatan tubuh optimal selalu mendapatkan suplai energy dan luar sel, yang bertanggung jawab atas kesehatan tubuh optimal selalu mendapatkan suplai energy untuk menjalankan fungsi terbaiknya.
Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, Hipocrates, Bapak ilmu kedokteran, mengatakan kepada muridnya di yunani bahwa Penyakit bukanlah hanya penderitaan tetapi juga perlawanan, yaitu perlawanan badan untuk menyembuhkan dirinya menjadi normal. Tubuh sudah dilengkapi dengan serangkaian system yang bekerja secara otomatis ketika tubuh diganggu oleh benda asing yang berasal dari luar. Sayangnya, kekuatan ini tidak selalu diSadari si pemilik Tubuh.
Para pasien sering mengabaikan dan tidak menyadari betapa tubuh mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya sendiri atau self healing. Mari kita lihat contoh sederhana. Betapa sering kita sakit flu-yang ditandai demam, batuk, pilek dan nyeri sendi- namun tanpa pengobatan flu akan segera hilang dengan sendirinya. Mengapa? Karena system kekebalan tubuhlah yang menghalau virus penyebab flu. Ternyata betapa dahsyatnya kekuatan tubuh dalam mereparasi dirinya sendiri. Yang dilakukan oleh dokter dalam pengobatan adalah Membantu tubuh agar perlawanan terhadap stressor didalam stressor didalam tubuh menguat.
Robertson, dalam bukunya Misteri Pikiran Manusia, menceritakan kisah Sheila yang menderita penyakit Herpes sejak usia 10 tahun. Penyakit herpes ini bagi Sheila sungguh menggangu hidupnya. Obat antivirus kadang memang dapat menyembuhkan sementara, namun kemudian kambuh lagi. Jika konsumsi obat anti virus dihentiikan, penyakitnya kumat lagi. Jika ia stress, herpes itu juga menyerbu. Dokter-dokter yang ia datangi mengatakan bahwa hal itu terjadi karena antibody yang memerangi virus dalam darahnya, yaitu limfosit dan sel-sel pembunuh alami (Natural Killer Cell), mengalami penurunan saat stress. Kemudian seseorang datang melatihnya menciptakan imajinasi dalam mata pikirannya untuk memerangi virus herpes tersebut. Sheila dilatih untuk memasuki kondisi Bawah sadar dan memvisualisasikan ikan paus dan lumba-lumba meluncur di sepanjang aliran darahnya memburu virus-virus herpes yang ia derita. Setelah beberapa minggu dokter mengukur system kekebalan tubuhnya, sel limfosit dan sel-sel pembunuh alami dalam aliran darahnya telah bereaksi kembali. Hasilnya herpes tersebut tidak lagi sering muncul.
Penulis buku The Secret, Rhonda Byrne, menceritakan pengalaman Cathy Goodman, seorang penderita kanker payudara. Berikut testimony Cathy, “saya didagnosis mengidap kanker payudara. Dalam hati, dengan iman yang kuat, saya sungguh percaya bahwa saya sudah sembuh. Setiap hari saya berkata, “Terima kasih untuk penyembuhan saya.’ Saya mengucapkannya berulang-ulang. Saya memandang diri seakan-akan kanker tidak pernah ada dalam tubuh saya. Salah satu hal yang saya lakukan untuk penyembuhan diri adalah menonton semua film komedi. Dan kami akan tertawa dan tertawa. Kami tidak akan menambah stress kedalam hidup saya karena kami tau bahwa stress adalah salah satu hal terburuk yang dapat anda lakukan ketika anda sedang berusaha menyembuhkan diri. Dari saat diagnosis sampai saat saya sembuh, waktunya sekitar 3 bulan. Dan itu sama sekali tanpa radiasi atau kemoterapi.”
Anda Berminat menambah ketrampilan terapi anda...?
RAHASIA DAN KEKUATAN PIKIRAN BAWAH SADAR
22.47 |
RAHASIA DAN KEKUATAN PIKIRAN BAWAH SADAR ...
(Yang Merasa Nasibnya Selalu Sial Terus & Penuh Derita... Wajib Baca nih..!)
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Manusia memiliki satu pikiran, dengan dua lingkup: pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Bedanya, pikiran sadar mampu menalar, membandingkan baik dan buruk, benar dan salah, positif dan negatif.
Adapun pikiran bahwa
sadar tidak menalar mana yang positif dan mana yang negatif, mana yang benar dan mana yang salah. Dan pikiran bawah sadar, menurut penulisnya, Joseph Murphy, memiliki kekuatan yang luar biasa, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.
”Dalam pikiran bawah sadar Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan Anda, yang menunggu dikembangkan dan diungkapkan,” tulis Murphy (hlm 3).
Antara dua lingkup pikiran tadi memiliki kaitan yang erat. Pikiran sadar memberikan perintah, baik sadar maupun tidak, kepada pikiran bawah sadar. Ketika seseorang berpikir, ”Saya bisa mencapai itu,” berarti pikiran itu perintah kepada pikiran bawah sadar. Begitu pula saat seseorang berpikir, ”Ah, saya tak mungkin bisa,” itu artinya instruksi kepada pikiran bawah sadar untuk melaksanakannya.
Dan pada saat instruksi itu datang, pikiran bahwa sadar langsung bekerja tanpa perlu membuktikannya, dan tanpa mengenal waktu, bahkan saat kita sedang tidur pulas.
Ketika kita berpikir positif, pikiran bawah sadar langsung bereaksi untuk melaksanakan gagasan positif tadi. Murphy memberi contoh, pada saat seseorang memikirkan tentang kedamaian, kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan, maka pikiran bawah sadar menerima gagasan itu dan bekerja untuk mewujudkannya.
Sebaliknya, ketika seseorang berpikir negatif, seperti ketidakberdayaan, ketidakmampuan melakukan sesuatu, maka pikiran bawah sadar pun bekerja mewujudkan ide atau kesan negatif tersebut.
Karena itu, sifat iri terhadap kebahagiaan seseorang justru akan menghalangi kita untuk mendapatkan kebahagiaan. Murphy memberi contoh, saat kita tidak suka orang lain memiliki deposito begitu banyak dalam rekeningnya, sementara kita hanya bisa menabung sedikit demi sedikit, berarti kita telah menempatkan diri kita ke posisi yang sangat negatif; ”karena itu, kekayaan mengalir dari kita, bukan ke kita.” (hlm 119).
Untuk menetralisir pikiran negatif itu, Murphy menyarankan agar kita menyatakan langsung kepada diri sendiri bahwa kita mendoakan orang itu agar kekayaannya makin berlimpah.
Lalu, apa saja tujuan memberdayakan pikiran bawah sadar? Yang paling sederhana adalah untuk mengatasi sugesti rasa takut, cemas, dan sebagainya. Tujuan lain adalah untuk penyembuhan mental, bahkan untuk penyembuhan penyakit fisik. Bagaimana kalau untuk kekayaan? Pikiran bawah sadar bisa dimanfaatkan untuk meraih kekayaan! Bagaimana tekniknya?
Saat Anda hendak tidur di malam hari, Murphy menyarankan untuk mempraktikkan teknik: mengulangi kata-kata ”kekayaan” dengan tenang, santai dan penuh perasaan. Dalam kaitan ini, sang penulis buku ini menekankan antara lain: Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar harus sepakat untuk menegaskan gagasan dominan tentang kekayaan, bukan kemiskinan.
Teknik lain melatih pikiran bawah sadar adalah memaafkan, yang penting untuk penyembuhan. Jengkel bahkan sampai mengutuk orang lain apalagi memusuhinya bisa menimbulkan berbagai penyakit. Teknik memaafkan yang diuraikan Murphy adalah sebagai berikut: Tenangkan pikiran, bersikap rileks, dan biarkan semua terjadi. Lalu, katakan, ”Saya bebaskan setiap orang dan semua orang yang pernah menyakiti hatiku, dan saya berdoa minta kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, dan segala berkah hidup bagi setiap orang.”
(dua artikel nih sahabat, sungguh hebat lho kekuat an pikiran bawah sadar, sangat menentukan kehidupan kita ....)
Apa itu Bawah Sadar?
Pikiran Bawah Sadar yang disebut juga "Alam Bawah Sadar" adalah bagian pikiran manusia yang tidak disadari keberadaannya, namun pengaruhnya sangat besar. Pastinya Anda sering mendengar bahwa manusia umumnya hanya menggunakan 10 % dari seluruh kekuatan kita, 90% lainnya tertidur di alam bawah sadar.
Bisa dikatakan, senang atau susah, sukses atau gagal-nya perjalanan hidup manusia, sangat dipengaruhi oleh "program" atau "sugesti" yang tertanam di Pikiran Bawah Sadar.
Oleh karena itu, sangat penting bagi siapapun juga untuk memahami Potensi Pikiran Bawah Sadar. Selain itu, apabila Anda mengerti cara menggunakan kekuatan bawah sadar Anda, maka Anda bisa menjadi apapun yang Anda inginkan. Hidup Anda akan berubah, penyakit Anda bisa tersembuhkan, kesuksesan dan kebahagiaan bisa Anda raih dengan mudah.
Cara kerja pikiran bawah sadar sangat berbeda dengan pikiran sadar. Apabila selama ini Anda bekerja keras dan hanya mengandalkan logika dan pemikiran Anda, maka Anda pasti mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja. Atau bahkan, untuk mencapai suatu usaha, Anda perlu bating tulang sehingga Anda kelelahan.
Berbeda jika Anda tahu cara menggunakan kekuatan bawah sadar dalam diri Anda. Dengan memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar, Anda bisa meraih sukses dengan lebih mudah dan lebih cepat. Anda tidak hanya bekerja dengan kecerdasan berpikir, melainkan intuisi, kreativitas dan "keberuntungan" berpihak kepada Anda.
Kekuatan bawah sadar merupakan kekuatan yang sangat mempengaruhi hidup manusia. Bawah Sadar diciptakan Tuhan sebagai tanda Kekuasan Tuhan Yang Maha Esa. Sayangnya, hanya sedikit manusia yang menyadarinya.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
NGELMU MANUNGGALING KAWULO GUSTI
00.54 |
KUNCI NGELMU MANUNGGALING KAWULO GUSTI
Kuncinya adalah bukan melebur tetapi menyatu. Roro ning atunggil, Dua tetapi satu.
Untuk mengenal diri, kita harus menjadi pengamat diri. Ini artinya merasa terpisah dari diri. Disosiasi terhadap diri sendiri.
Demikian juga utk mengenal Allah, kita harus menjadi hamba Allah dan khalifatullah. Atau menjadi bayanganNya. Dan bukan menjadi Allah.
Dalam Suluk Kaderesan, Sunan Bonang menulis:
Jangan meninggikan diri
Berlindunglah kepada-Nya
Ketahuilah tempat sebenarnya jasad ialah roh
Jangan bertanya
Jangan memuja para nabi dan wali-wali
Jangan kau mengaku Tuhan.
Dalam Suluk Ing Aewuh ia menyatakan:
Perkuat dirimu dengan ikhtiar dan amal
Teguhlah dalam sikap tak mementingkan dunia
Namun jangan jadikan pengetahuan rohani sebagai tujuan
Renungi dalam-dalam dirimu agar niatmu terkabul
Kau adalah pancaran kebenaran ilahi
Jalan terbaik ialah tidak mamandang selain Dia.
ASOSIASI atau DISOSIASI. Apa itu?
Asosiasi bisa kita ibaratkan sedang bermain game dan melihat dari mata jagoannya (orang pertama), sementara dengan Disosiasi kita dapat melihat seluruh tubuh tokoh jagoannya (orang ketiga).
Pemahaman sederhananya:
ASOSIASI: kita terlibat langsung di dalam apapun yang kita bayangkan. Saat kita ter-Asosiasi, kita sepenuhnya terlibat dalam pengalaman tersebut. Karenanya emosi kita pun menjadi lebih terlibat dan lebih besar.
Anda SEKARANG berada di dalam bayangan Anda tersebut, artinya Anda sedang MENGALAMI-nya, melihat dari mata sendiri, dan bisa merasakan Anda bergerak di dalamnya.
Jadi, bila anda merasa Associated dg Allah, atau manunggal dalam pengertian melebur. Maka itu artinya saat itu anda menjadi Allah, merasa sebagai Allah, melihat sebagai Allah, mendengar sebagai Allah, dan bertindak sebagai Allah, Atau anda sedang berperan sebagai Tuhan dan menjadi Tuhan..
DISOSIASI : kita melihat diri kita dari sebuah jarak tertentu berada dalam sebuah situasi.
Saat anda menyadari keberadaan sesuatu, itu artinya anda sedang dissociated terhadap sesuatu tersebut.
Dan saat anda tidak menyadari kehadiran sesuatu, itu artinya anda sedang associated (lebur) terhadap sesuatu tersebut.
Saat anda menyadari diri anda........ anda sedang dissociated terhadap diri anda.
Saat anda tidak menyadari diri anda........ anda sedang Associated terhadap diri anda.
Saat anda menyadari adanya Allah........ anda sedang dissociated terhadap keberadaan Allah.
Saat anda tidak menyadari adanya Allah........ anda sedang Associated terhadap keberadaan Allah.
Nah, manakah yang benar dalam bersikap....?? Dissociated untuk kemudian Associated.
WALLAHU A'LAM..................
Footnote :
Ada sebuah hadits qudsi yang terkenal. Disebutkan bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda: Allah SWT telah berfirman,
“Siapa saja yang memusuhi wali-Ku, dia berarti telah memaklumkan agar Aku memerangi dirinya. Tidaklah seseorang bertaqarrub kepada Diri-Ku yang lebih Aku sukai seperti saat dia menunaikan apa saja yang telah Aku wajibkan kepada dirinya. Seorang hamba senantiasa bertaqarrub kepada Diri-Ku dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintai dirinya.
Jika Aku telah mencintai dirinya :
SULUK JEBENG
Betapa besar pun rindu kepada Allah
sesungguhnya mustahil, wahai anakku,
menyusunnya dalam puisi.
Sekedar ingin menjadi orang mulia
dengan baris-baris ini, wahai anakku,
ingin kukenali Allah
Si Maha Besar. Aku melihat-Nya, wahai anakku,
lihatlah aku
pasti aku pun melihatmu.
Apabila ingin mengenal Allah, wahai anakku,
pandanglah dirimu baik-baik
sebagai pengganti-Nya.
Namun janganlah salah paham
jasmanimu itu hanya makhluk
yang mirip dengan Allah.
Kalau dipandang, persis sama
namun dalam tauhid haruslah waspada
hal itu ibarat debu dengan tanah, wahai anakku,
atau seperti degung dengan suaranya.
Bagai sebutir telur
yang bergelindangan, wahai anakku,
tak ada tepinya
sungguh membingungkan,
akhirnya menjadi ayam
lengkap dengan bulunya.
Kalau diterangkan, wahai anakku,
hendaklah engkau berhati-hati
sebab hal itu rumit,
hendaklah diteliti
sebab hal itu sulit.
Yang membingungkan dari dunia ini
menurutku, wahai anakku,
adalah dalam memahami
rupa Tuhan.
Bagaimana sebenarnya rupa Tuhan?
dibandingkan dengan manusia, ibarat cempedak
dengan nangka kelihatannya.
Seperti dukun dan bayotan
tak berbeda, rupanya seimbang
seperti kembang kelak dan kembang kenanga.
Antara Nabi dengan dirimu tiada beda
wahai anakku, tapi kau harus waspada
antara perbedaan dan persamaannya
ibarat senyum dengan tertawa,
harus ditatap secara cermat.
Sukma di dalam dirimu
amat halus terlihat.
Bukan ruh dengan jasad, wahai anakku,
bunga itu rupamu
Tuhan bau harumnya, kamu jangan bingung!
Sungguh nyata diri kita, wahai anakku,
berasal dari tiada
untuk kembali tak ada.
Banyak orang berguru
memuliakan ajaran ini
dengan pemahaman yang setengah-setengah,
demikian juga yang menerimanya
bingung ada yang keluar dari tak ada
dan kembali ke tak ada,
kebingungan itu dipuja-puja!
Wahai anak! Jangan hanyut kiranya
ikut-ikutan mengatakan tak ada,
padahal tak tahu yang sebenarnya
hal demikian sudah biasa.
Bukan begitu kata ilmu sempurna
tak demikian yang dinyatakannya,
ilmu itu susah diterangkan.
Di matamu tumpang tindih kelihatannya,
maka pahami secara seksama, wahai anakku,
perbaiki sikapmu itu!
Laksanakan shalat sehakikinya, wahai anakku,
shalat itu tiga tingkatannya
dengan keutamaannya serta.
Jadi, yang dinamakan sembah puji itu
laksana air mengalir dari gunung
masuk ke dalam samudera.
Sembah seseorang
janganlah hanya berhenti di kolam sawah,
itu mandeg namanya
tak mencapai tujuannya.
Dalam shalat hendaklah khusyuk tuntas
seperti mengaduk air dalam belanga
wahai anakku, demikianlah.
Seperti pucuk daun adanya,
yang muncul dengan sendirinya
dari tiada menjadi ada,
laksana tanah dan air
laksana akar meneteskan air.
Dirimu pun adalah manusia
yang menyongsong ajalnya.
Puncak ilmu yang sempurna
ibarat api yang berkobar,
kenalilah bara dengan nyalanya
kenalilah cahayanya
pun asapnya
sebelum menyala!
Adapun setelah padam ia
diliputi segala rahasia,
jadi hendak bicara apa?
Kau jangan mempertuhan diri!
Berlindunglah kepada-Nya.
Di dalam ruh jasad yang sesungguhnya
janganlah ada yang dipersoalkan,
Nabi dan Wali tak usah diperhatikan,
jangan mengaku Tuhan
jangan mengira tak ada,
lebih baik diam saja.
Ingat, wahai anakku, jangan guncang
dalam kebingungan.
Yang sempurna ibarat orang tidur
bersama wanita sampai bersenggama
keduanya terlena
tenggelam dalam cinta.
Wahai anakku, terimalah dengan baik
dalam pemahamanmu,
ilmu itu memang sukar,
kebatinan dengan Islam,
sekalipun begitu ada lagi
paham itu kadang diikuti.
Adapun orang yang mengaku memilih,
tahukah apa yang di dalam hati?
Wahai anakku, ingatlah mati
melanggar larangan itu salah.
Jiwa tergenggam di tangan Tuhan
dan selamanya bersama Tuhan.
Itu ibaratnya
dalang yang sedang memainkan wayang,
senantiasa memulai dengan memainkan wayang,
lantaran sebenarnya ia belum menjadi dalang.
Ada ajaran yang lebih utama
ada besi ditanam dalam tanah
pikirkan tumbuhnya.
Wahai anakku, kalau minta dijelaskan gaib itu ibarat air hanyut
tak diketahui asal usulnya,
seperti menanam batu
seperti orang tidur.
Engkau ditanam oleh Tuhan
kalau tak tumbuh alangkah sayangnya!
Kalau tumbuh, tumbuhlah kukuh!
Engkau ini orang pinggiran
tinggal di dusun,
namun aku melihatmu.
tapi siapa pun engkau
hendaklah tahu yang dituju.
Karib di sisi Tuhan
ibarat hujan, ke tanah jua jatuhnya
ibarat ular, menetaskan telurnya.
Sukma manusia, Nabi, Wali,
ingat nak, pengetahuan itu!
Jangan oleh benda engkau terkesima,
kembalilah menyibukkan diri
menghadap Allah yang Welas Asih.
Bahkan jadikan Ia saudaramu
yang Maha Luhur,
berteman dengan Tuhan
sampai akhirnya menemukan
hikmah persahabatan!
Kalau kemari kupeluk erat engkau
wahai anakku, sebab Allah besertamu!
Ke mana pun engkau pergi
Allah maha mengetahui
hamba-Nya yang sanggup menguasai diri,
memegang badan
akhirnya menyatu dengan Tuhan.
Ketika itulah Ia berfirman,
jangan pegang Aku
peganglah dirimu!
O Nak, tataplah dirimu
maka tampak aku di penglihatan itu.
Demikianlah yang benar,
jangan pegang aku
pegang dirimu sendiri.
Maka kutegaskan lagi,
jangan cari aku
itu melanggar,
kalau diri sendiri tak kau genggam
engkau sungguh dalam kesesatan.
Diibaratkan lagi yang dalam kesesatan, anakku,
yakni seperti orang yang memuja wayang.
Mana kebenaran?
Hadirnya dalang,
sebab diundang memainkan wayang.
Demikian keadaannya
tak ada yang terlihat
Allah lebih mulia.
Mestinya diri sendiri yang dipandang
seperti berkaca di paesan.
Bayang-bayang diamati secara seksama
anakku, hal itu tiada beda,
di situ juga aku berada.
Badan akan jadi mulia
segala gerak menjadi puja
tertawa menjadi sembah
kalau berbicara ditaburi anugerah.
Semua tingkah laku jadi puji
puji memuji sendiri.
Wahai anakku, taati nasihat ini
Allah lah yang dibicarakan
yang kufur yang kafir, semuanya
dilihat oleh-Nya.
Anakku, seperti merampas uang,
itulah perampokan!
Banyaknya yang orang keliru
menandai banyaknya perampokan,
yang kaya akhirnya ditipu
oleh yang merampas.
Banyak orang kekal di neraka
anakku, hati-hatilah!
Perhatikan keberadaan badan ini,
badan tempat persemayaman Sang Raja
dan tempat menyimpan harta kekayaan,
periksalah olehmu
bahwa aku berada di situ!
Adakah kekurangan Sang Raja itu?
Orang pilihanlah yang tahu pengawalnya
di tempat penyimpananya.
Tak kentara ia yang telah sampai pada inti
tak meraba-raba ilmunya.
Anakku, meski begitu ada perumpamaan
laksana semut yang berjalan
bekas kakinya tak ada yang tahu
ada atau tidaknya
karena teramat halusnya.
Ibarat orang menumbuk air
sudah halus ditumbuk dikunyah lagi
sampai giginya patah.
Pun yang kelihatan, wahai anakku,
coba perhatikan
karya yang sekadar untuk didendangkan ini
ikut-ikut menyusun puisi
tanpa menginsyafi kecanggungannya
memaksa diri untuk berceritera
jadi bingung akhirnya
dalam mengerjakannya,
jadi, mohon maaf segala yang disajikan
mohon maaf sebesar-besar pemaafan.
- Diambil dari buku “Suluk Pesisiran”, Mizan 1989
- Dari naskah Suluk Cirebonan (Lor 7375)
Untuk mengenal diri, kita harus menjadi pengamat diri. Ini artinya merasa terpisah dari diri. Disosiasi terhadap diri sendiri.
Demikian juga utk mengenal Allah, kita harus menjadi hamba Allah dan khalifatullah. Atau menjadi bayanganNya. Dan bukan menjadi Allah.
Dalam Suluk Kaderesan, Sunan Bonang menulis:
Jangan meninggikan diri
Berlindunglah kepada-Nya
Ketahuilah tempat sebenarnya jasad ialah roh
Jangan bertanya
Jangan memuja para nabi dan wali-wali
Jangan kau mengaku Tuhan.
Dalam Suluk Ing Aewuh ia menyatakan:
Perkuat dirimu dengan ikhtiar dan amal
Teguhlah dalam sikap tak mementingkan dunia
Namun jangan jadikan pengetahuan rohani sebagai tujuan
Renungi dalam-dalam dirimu agar niatmu terkabul
Kau adalah pancaran kebenaran ilahi
Jalan terbaik ialah tidak mamandang selain Dia.
Asosiasi bisa kita ibaratkan sedang bermain game dan melihat dari mata jagoannya (orang pertama), sementara dengan Disosiasi kita dapat melihat seluruh tubuh tokoh jagoannya (orang ketiga).
Pemahaman sederhananya:
ASOSIASI: kita terlibat langsung di dalam apapun yang kita bayangkan. Saat kita ter-Asosiasi, kita sepenuhnya terlibat dalam pengalaman tersebut. Karenanya emosi kita pun menjadi lebih terlibat dan lebih besar.
Anda SEKARANG berada di dalam bayangan Anda tersebut, artinya Anda sedang MENGALAMI-nya, melihat dari mata sendiri, dan bisa merasakan Anda bergerak di dalamnya.
Jadi, bila anda merasa Associated dg Allah, atau manunggal dalam pengertian melebur. Maka itu artinya saat itu anda menjadi Allah, merasa sebagai Allah, melihat sebagai Allah, mendengar sebagai Allah, dan bertindak sebagai Allah, Atau anda sedang berperan sebagai Tuhan dan menjadi Tuhan..
DISOSIASI : kita melihat diri kita dari sebuah jarak tertentu berada dalam sebuah situasi.
Saat anda menyadari keberadaan sesuatu, itu artinya anda sedang dissociated terhadap sesuatu tersebut.
Dan saat anda tidak menyadari kehadiran sesuatu, itu artinya anda sedang associated (lebur) terhadap sesuatu tersebut.
Saat anda menyadari diri anda........ anda sedang dissociated terhadap diri anda.
Saat anda tidak menyadari diri anda........ anda sedang Associated terhadap diri anda.
Saat anda menyadari adanya Allah........ anda sedang dissociated terhadap keberadaan Allah.
Saat anda tidak menyadari adanya Allah........ anda sedang Associated terhadap keberadaan Allah.
Nah, manakah yang benar dalam bersikap....?? Dissociated untuk kemudian Associated.
WALLAHU A'LAM..................
Footnote :
Ada sebuah hadits qudsi yang terkenal. Disebutkan bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda: Allah SWT telah berfirman,
“Siapa saja yang memusuhi wali-Ku, dia berarti telah memaklumkan agar Aku memerangi dirinya. Tidaklah seseorang bertaqarrub kepada Diri-Ku yang lebih Aku sukai seperti saat dia menunaikan apa saja yang telah Aku wajibkan kepada dirinya. Seorang hamba senantiasa bertaqarrub kepada Diri-Ku dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintai dirinya.
Jika Aku telah mencintai dirinya :
- Aku menjadi pendengarannya yang dengan itu dia mendengar;
- menjadi penglihatannya yang dengan itu dia melihat;
- menjadi tangannya yang dengan itu dia menyerang;
- menjadi kakinya yang dengan itu dia melangkah.
- Jika dia memohon kepada Diri-Ku, niscaya Aku mengabulkan doanya.
- Jika dia memohon perlindungan kepada Diri-Ku, pasti Aku akan melindungi dirinya.”
SULUK JEBENG
Betapa besar pun rindu kepada Allah
sesungguhnya mustahil, wahai anakku,
menyusunnya dalam puisi.
Sekedar ingin menjadi orang mulia
dengan baris-baris ini, wahai anakku,
ingin kukenali Allah
Si Maha Besar. Aku melihat-Nya, wahai anakku,
lihatlah aku
pasti aku pun melihatmu.
Apabila ingin mengenal Allah, wahai anakku,
pandanglah dirimu baik-baik
sebagai pengganti-Nya.
Namun janganlah salah paham
jasmanimu itu hanya makhluk
yang mirip dengan Allah.
Kalau dipandang, persis sama
namun dalam tauhid haruslah waspada
hal itu ibarat debu dengan tanah, wahai anakku,
atau seperti degung dengan suaranya.
Bagai sebutir telur
yang bergelindangan, wahai anakku,
tak ada tepinya
sungguh membingungkan,
akhirnya menjadi ayam
lengkap dengan bulunya.
Kalau diterangkan, wahai anakku,
hendaklah engkau berhati-hati
sebab hal itu rumit,
hendaklah diteliti
sebab hal itu sulit.
Yang membingungkan dari dunia ini
menurutku, wahai anakku,
adalah dalam memahami
rupa Tuhan.
Bagaimana sebenarnya rupa Tuhan?
dibandingkan dengan manusia, ibarat cempedak
dengan nangka kelihatannya.
Seperti dukun dan bayotan
tak berbeda, rupanya seimbang
seperti kembang kelak dan kembang kenanga.
Antara Nabi dengan dirimu tiada beda
wahai anakku, tapi kau harus waspada
antara perbedaan dan persamaannya
ibarat senyum dengan tertawa,
harus ditatap secara cermat.
Sukma di dalam dirimu
amat halus terlihat.
Bukan ruh dengan jasad, wahai anakku,
bunga itu rupamu
Tuhan bau harumnya, kamu jangan bingung!
Sungguh nyata diri kita, wahai anakku,
berasal dari tiada
untuk kembali tak ada.
Banyak orang berguru
memuliakan ajaran ini
dengan pemahaman yang setengah-setengah,
demikian juga yang menerimanya
bingung ada yang keluar dari tak ada
dan kembali ke tak ada,
kebingungan itu dipuja-puja!
Wahai anak! Jangan hanyut kiranya
ikut-ikutan mengatakan tak ada,
padahal tak tahu yang sebenarnya
hal demikian sudah biasa.
Bukan begitu kata ilmu sempurna
tak demikian yang dinyatakannya,
ilmu itu susah diterangkan.
Di matamu tumpang tindih kelihatannya,
maka pahami secara seksama, wahai anakku,
perbaiki sikapmu itu!
Laksanakan shalat sehakikinya, wahai anakku,
shalat itu tiga tingkatannya
dengan keutamaannya serta.
Jadi, yang dinamakan sembah puji itu
laksana air mengalir dari gunung
masuk ke dalam samudera.
Sembah seseorang
janganlah hanya berhenti di kolam sawah,
itu mandeg namanya
tak mencapai tujuannya.
Dalam shalat hendaklah khusyuk tuntas
seperti mengaduk air dalam belanga
wahai anakku, demikianlah.
Seperti pucuk daun adanya,
yang muncul dengan sendirinya
dari tiada menjadi ada,
laksana tanah dan air
laksana akar meneteskan air.
Dirimu pun adalah manusia
yang menyongsong ajalnya.
Puncak ilmu yang sempurna
ibarat api yang berkobar,
kenalilah bara dengan nyalanya
kenalilah cahayanya
pun asapnya
sebelum menyala!
Adapun setelah padam ia
diliputi segala rahasia,
jadi hendak bicara apa?
Kau jangan mempertuhan diri!
Berlindunglah kepada-Nya.
Di dalam ruh jasad yang sesungguhnya
janganlah ada yang dipersoalkan,
Nabi dan Wali tak usah diperhatikan,
jangan mengaku Tuhan
jangan mengira tak ada,
lebih baik diam saja.
Ingat, wahai anakku, jangan guncang
dalam kebingungan.
Yang sempurna ibarat orang tidur
bersama wanita sampai bersenggama
keduanya terlena
tenggelam dalam cinta.
Wahai anakku, terimalah dengan baik
dalam pemahamanmu,
ilmu itu memang sukar,
kebatinan dengan Islam,
sekalipun begitu ada lagi
paham itu kadang diikuti.
Adapun orang yang mengaku memilih,
tahukah apa yang di dalam hati?
Wahai anakku, ingatlah mati
melanggar larangan itu salah.
Jiwa tergenggam di tangan Tuhan
dan selamanya bersama Tuhan.
Itu ibaratnya
dalang yang sedang memainkan wayang,
senantiasa memulai dengan memainkan wayang,
lantaran sebenarnya ia belum menjadi dalang.
Ada ajaran yang lebih utama
ada besi ditanam dalam tanah
pikirkan tumbuhnya.
Wahai anakku, kalau minta dijelaskan gaib itu ibarat air hanyut
tak diketahui asal usulnya,
seperti menanam batu
seperti orang tidur.
Engkau ditanam oleh Tuhan
kalau tak tumbuh alangkah sayangnya!
Kalau tumbuh, tumbuhlah kukuh!
Engkau ini orang pinggiran
tinggal di dusun,
namun aku melihatmu.
tapi siapa pun engkau
hendaklah tahu yang dituju.
Karib di sisi Tuhan
ibarat hujan, ke tanah jua jatuhnya
ibarat ular, menetaskan telurnya.
Sukma manusia, Nabi, Wali,
ingat nak, pengetahuan itu!
Jangan oleh benda engkau terkesima,
kembalilah menyibukkan diri
menghadap Allah yang Welas Asih.
Bahkan jadikan Ia saudaramu
yang Maha Luhur,
berteman dengan Tuhan
sampai akhirnya menemukan
hikmah persahabatan!
Kalau kemari kupeluk erat engkau
wahai anakku, sebab Allah besertamu!
Ke mana pun engkau pergi
Allah maha mengetahui
hamba-Nya yang sanggup menguasai diri,
memegang badan
akhirnya menyatu dengan Tuhan.
Ketika itulah Ia berfirman,
jangan pegang Aku
peganglah dirimu!
O Nak, tataplah dirimu
maka tampak aku di penglihatan itu.
Demikianlah yang benar,
jangan pegang aku
pegang dirimu sendiri.
Maka kutegaskan lagi,
jangan cari aku
itu melanggar,
kalau diri sendiri tak kau genggam
engkau sungguh dalam kesesatan.
Diibaratkan lagi yang dalam kesesatan, anakku,
yakni seperti orang yang memuja wayang.
Mana kebenaran?
Hadirnya dalang,
sebab diundang memainkan wayang.
Demikian keadaannya
tak ada yang terlihat
Allah lebih mulia.
Mestinya diri sendiri yang dipandang
seperti berkaca di paesan.
Bayang-bayang diamati secara seksama
anakku, hal itu tiada beda,
di situ juga aku berada.
Badan akan jadi mulia
segala gerak menjadi puja
tertawa menjadi sembah
kalau berbicara ditaburi anugerah.
Semua tingkah laku jadi puji
puji memuji sendiri.
Wahai anakku, taati nasihat ini
Allah lah yang dibicarakan
yang kufur yang kafir, semuanya
dilihat oleh-Nya.
Anakku, seperti merampas uang,
itulah perampokan!
Banyaknya yang orang keliru
menandai banyaknya perampokan,
yang kaya akhirnya ditipu
oleh yang merampas.
Banyak orang kekal di neraka
anakku, hati-hatilah!
Perhatikan keberadaan badan ini,
badan tempat persemayaman Sang Raja
dan tempat menyimpan harta kekayaan,
periksalah olehmu
bahwa aku berada di situ!
Adakah kekurangan Sang Raja itu?
Orang pilihanlah yang tahu pengawalnya
di tempat penyimpananya.
Tak kentara ia yang telah sampai pada inti
tak meraba-raba ilmunya.
Anakku, meski begitu ada perumpamaan
laksana semut yang berjalan
bekas kakinya tak ada yang tahu
ada atau tidaknya
karena teramat halusnya.
Ibarat orang menumbuk air
sudah halus ditumbuk dikunyah lagi
sampai giginya patah.
Pun yang kelihatan, wahai anakku,
coba perhatikan
karya yang sekadar untuk didendangkan ini
ikut-ikut menyusun puisi
tanpa menginsyafi kecanggungannya
memaksa diri untuk berceritera
jadi bingung akhirnya
dalam mengerjakannya,
jadi, mohon maaf segala yang disajikan
mohon maaf sebesar-besar pemaafan.
- Diambil dari buku “Suluk Pesisiran”, Mizan 1989
- Dari naskah Suluk Cirebonan (Lor 7375)
Quantum NLP-Hypnoteraphi
00.19 |
Quantum Husada mempunyai hal itu semua dan ini yang menyebabkan kenapa Quantum Husada termasuk metode terapi yang cukup lengkap.
Hypnotherapy akan lebih berdaya guna lebih optimal jika dipadukan dengan media terapi lainnya, seperti NLP (Neuro Linguistic Programming) , EFT (Emotional Freedom Therapy), Quantum Healing, dan lainnya.
Hipnoterapi adalah terapi pikiran untuk masalah yang terkait dengan pikiran, perasan, kepribadian dan perilaku. Hipnoterapi tidak hanya untuk orang yang punya masalah, orang normal dan sehat pun banyak yang mengikuti hipnoterapi untuk memaksimalkan kemampuannya dalam segala bidang kehidupan. karena ilmu ini sangat luar biasa dan bermanfaat sekali.
NLP tak dapat dipisahkan dari hypnotherapy (hipnoterapi) mengingat NLP lahir dari modeling (memodel—meniru—) tiga hypnotherapist terkenal yaitu Fritz Perls, Virginia Satir dan terutama Milton H. Erickson. Hipnoterapi tak dapat pula dipisahkan dari hypnosis (hipnosis) berhubung hipnoterapi dilakukan dengan menggunakan hipnosis.
Cara terbaik untuk mengaplikasikan teknik-teknik NLP adalah dengan memadukannya dengan hypnosis. Karena dengan hypnosis Anda bisa menanam teknik-teknik NLP (Hypno NLP) tentang sukses dan bahagia di pikiran bawah sadar Anda. Setelah program-program bahagia dan sukses itu Anda tanamkan maka Anda biarkan kekuatan pikiran bawah sadar Anda yang dasyat menjalankan tugasnya mengantarkan Anda menggapai hidup bahagia dan sukses tanpa batas. Itulah yang disebut Hypno NLP.
Efektifitas & Efisiesni Hypno NLP akan lebih dahsyat dan lebih powerfull lagi bila dipadukan dengan Keajaiban Dunia Quantum. Bila Hypno & NLP mengandalkan tekhnik komunikasi sebagai landasan utama tekhniknya, maka dengan Tekhnik Quantum. Kendala bahasa dan juga kendala komunikasi menjadi bukan penghalang lagi. Terapi & Empowering tetap dapat dilakukan, walau klien tidak mampu fokus ataupun berkomunikasi dengan sang terapist.
Kami akan memberikan yang terbaik demi mengaplikasikan ilmu yang sangat mulia ini oleh karena itu percayakan semua masalah anda kepada kami.Quantum NLP-Hipnoterapi dapat di terapkan pada masalah psikologis, fisik maupun psikosomatis terutama yang berkaitan oleh pikiran, perasaan, dan perilaku. Dengan hipnoterapi kami telah berpengalaman di bidang ini dengan menyelesaikan berbagai masalah yang berhubungan dengan Tubuh & Pikiran.
Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa ditangani dengan NLP-Hipnoterapi:
Investasi:
Setiap sesi terapi berlangsung 1-3 jam,investasi setiap sesi adalah Rp. 500.000,00.
Syarat & Ketentuan Menjalani Terapi :
Hypnotherapy akan lebih berdaya guna lebih optimal jika dipadukan dengan media terapi lainnya, seperti NLP (Neuro Linguistic Programming) , EFT (Emotional Freedom Therapy), Quantum Healing, dan lainnya.
Hipnoterapi adalah terapi pikiran untuk masalah yang terkait dengan pikiran, perasan, kepribadian dan perilaku. Hipnoterapi tidak hanya untuk orang yang punya masalah, orang normal dan sehat pun banyak yang mengikuti hipnoterapi untuk memaksimalkan kemampuannya dalam segala bidang kehidupan. karena ilmu ini sangat luar biasa dan bermanfaat sekali.
NLP tak dapat dipisahkan dari hypnotherapy (hipnoterapi) mengingat NLP lahir dari modeling (memodel—meniru—) tiga hypnotherapist terkenal yaitu Fritz Perls, Virginia Satir dan terutama Milton H. Erickson. Hipnoterapi tak dapat pula dipisahkan dari hypnosis (hipnosis) berhubung hipnoterapi dilakukan dengan menggunakan hipnosis.
Cara terbaik untuk mengaplikasikan teknik-teknik NLP adalah dengan memadukannya dengan hypnosis. Karena dengan hypnosis Anda bisa menanam teknik-teknik NLP (Hypno NLP) tentang sukses dan bahagia di pikiran bawah sadar Anda. Setelah program-program bahagia dan sukses itu Anda tanamkan maka Anda biarkan kekuatan pikiran bawah sadar Anda yang dasyat menjalankan tugasnya mengantarkan Anda menggapai hidup bahagia dan sukses tanpa batas. Itulah yang disebut Hypno NLP.
Efektifitas & Efisiesni Hypno NLP akan lebih dahsyat dan lebih powerfull lagi bila dipadukan dengan Keajaiban Dunia Quantum. Bila Hypno & NLP mengandalkan tekhnik komunikasi sebagai landasan utama tekhniknya, maka dengan Tekhnik Quantum. Kendala bahasa dan juga kendala komunikasi menjadi bukan penghalang lagi. Terapi & Empowering tetap dapat dilakukan, walau klien tidak mampu fokus ataupun berkomunikasi dengan sang terapist.
Kami akan memberikan yang terbaik demi mengaplikasikan ilmu yang sangat mulia ini oleh karena itu percayakan semua masalah anda kepada kami.Quantum NLP-Hipnoterapi dapat di terapkan pada masalah psikologis, fisik maupun psikosomatis terutama yang berkaitan oleh pikiran, perasaan, dan perilaku. Dengan hipnoterapi kami telah berpengalaman di bidang ini dengan menyelesaikan berbagai masalah yang berhubungan dengan Tubuh & Pikiran.
Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa ditangani dengan NLP-Hipnoterapi:
- Minder , kurang percaya diri.
- Menurunkan berat badan tanpa diet dan tanpa olah raga.
- Fobia atau rasa takut yang tidak wajar.
- Melahirkan normal tanpa rasa sakit, mengatasi rasa takut melahirkan.
- Menghilangkan gagap dan grogi ketika bicara.
- Stress , terlalu banyak beban pikiran.
- Depresi , tidak bahagia padahal punya segalanya.
- Bangkit dari kesedihan.
- Pengendalian diri , mengendalikan rasa marah yang mudah meluap.
- Patah Hati , Menyembuhkan sakit hati.
- Menghilangkan rasa marah , dendam, sebel, kecewa terhadap seseorang.
- Trauma , selalu terbayang pengalaman buruk.
- Merasa cemas atau ketakutan tanpa alasan.
- Melupakan masa lalu / pengalaman buruk.
- Menghilangkan pikiran negatif.
- Berhenti merokok selamanya.
- Kecanduan belanja , perjudian, seks, alkohol, coklat, dsb.
- Menghilangkan berbagai kebiasaan buruk.
- Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur.
- Menghilangkan latah (bicara ngawur ketika kaget).
- Panic Attack, Tiba-tiba merasa ketakutan, cemas dan panik tanpa sebab.
- Suka menggigit kuku atau mencabuti bulu dan rambut sendiri.
- Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis.
- Bolak-balik memeriksa kunci pintu rumah , mobil atau sesuatu yang perlu dikunci.
- Takut terkena penyakit, selalu terbayang penyakit atau kematian.
- Schizophrenia, apapun gejalanya. Selama penderita masih bisa diajak komunikasi dengan lancar, semua gangguan mental bisa disembuhkan total.
- Pikiran tiba-tiba kosong, tidak tahu apa yang harus dilakukan.
- Mudah tersinggung atau sangat sensitif terhadap kata-kata atau sikap orang lain.
- Perasaan yang datar, tidak mampu merasa senang ataupun sedih. Tidak bisa mengekspresikan perasaan dengan menangis ataupun tertawa.
- Paranoid. Suatu ketakutan atau kecurigaan bahwa orang lain berencana untuk mencelakakan dirinya. Merasa dirinya selalu dalam bahaya.
- Sering pingsan, berteriak-teriak tanpa sadar, dan pergi tanpa arah.
- Amnesia, tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga.
- Sering melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata.
- Kecemasan, tegang, grogi, atau tidak bisa konsentrasi saat ujian.
- Meningkatkan konsentras i, daya ingat, dan kreativitas.
- Meningkatkan kemampuan menghafal.
- Mampu fokus dalam belajar atau pekerjaan.
- Bisa khusyuk (merasakan kedamaian) dalam ibadah.
- Motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar atau kerja.
- Menghancurkan mental block , meningkatkan penghasilan.
- Menghilangkan kebiasaan menunda-nunda.
- Meningkatkan kemampuan public speaking.
- Bisa mengendalikan diri dan mengontrol emosi.
- Membangun kepribadian seperti yang Anda inginkan.
- Menemukan barang hilang karena lupa atau terjatuh.
- Membongkar memori yang terlupakan.
- Mengobati Psikosomatis, yaitu penyakit fisik yang disebabkan oleh perasaan.
- Sakit maag karena banyak pikiran, stress, kecemasan atau ketakutan.
- Insomnia , sulit tidur, mimpi buruk, imajinasi menyeramkan.
- Menghilangkan sakit kepala dan migren yang sering kambuh.
- Kesulitan melupakan mantan kekasih.
- Takut jatuh cinta lagi karena takut disakiti.
- Kurang percaya diri dalam mendekati lawan jenis.
- Membangkitkan gairah cinta antar pasangan.
- Mengatasi rasa bosan dalam pernikahan (terapi suami-istri).
- Menyembuhkan alergi dan asma untuk selamanya.
- Menambah nafsu makan tanpa obat , menambah berat badan.
- Mengatasi impotensi dan ejakulasi dini non-organis.
- Mengatasi frigiditas dan kesulitan orgasme.
- Lesbianism, perempuan menyukai perempuan.
- Dan masih banyak lagi....
Investasi:
Setiap sesi terapi berlangsung 1-3 jam,investasi setiap sesi adalah Rp. 500.000,00.
Syarat & Ketentuan Menjalani Terapi :
- Klien datang atas keinginan atau kesadarannya sendiri. Bukan atas rayuan, bujukan, desakan, paksaan, dan atau ancaman orang lain.
- Klien jelas aspek apa yang ingin diatasi dengan hipnoterapi.
- Dalam satu sesi hipnoterapi hanya satu aspek saja yang dibereskan. Untuk itu klien perlu menetapkan dengan hati-hati dan jelas apa yang paling utama dan penting untuk dibereskan di sesi hipoterapi.
- Klien mengijinkan dirinya untuk diterapi.
- Harus ada niat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari masalah.
- Klien percaya sepenuhnya pada terapis.
- Ikhlas dan pasrah.
- Tidak menganalisa.
- Menjalankan bimbingan terapis dengan sungguh-sungguh.
- Komit menjalani hingga maksimal 4 sesi konsultasi dan atau terapi. Komitmen awal adalah untuk 2 sesi. Satu sesi berlangsung selama 2 (dua) jam. Bila masih dibutuhkan terapi bisa dilanjutkan hingga 4 sesi.
- Pada sesi pertama, bila terapis menilai klien siap, maka bisa langsung dilakukan terapi. Namun bila terapis menilai klien belum siap maka hanya akan dilakukan konsultasi atau konseling.
- Klien memahami bahwa sesi terapi yang dilakukan adalah sebuah ikhtiar yang mempunyai hasil yang bervariasi. Klien menyadari dan memahami bahwa sesi terapi yang dilaksanakan adalah sebuah kontrak upaya dan bukan kontrak hasil. Manusia berikhtiar dengan segala daya dan kemampuan yang dimiliki, namun semua hasil tentulah tetap di tangan dan Kuasa Tuhan YME.
Langganan:
Postingan (Atom)